Kaedah mencari maklumat tugasan & Apa itu GOOGLE SCHOLAR

Assalamualaikum semua...jumpa kembali

Pada minggu ini, kami sudah mula diberi tugasan pasangan oleh Pn,Norhafizah.Setiap pasangan diberi 1 tajuk.Saya dan Qudsiyah diberi tajuk 21st century skills.Kami perlu mencari dan mengkaji informasi tentang tajuk tersebut.Selepas kami berbincang apa skop yang perlu dikupaskan oleh kami dengan Pn.Norhafizah,kami bersetuju untuk mengupas tajuk ini lebih menjurus kepada isu pendidikan yang bertepatan dengan program kami.Isu ini perlu dihuraikan dalam aspek apa,mengapa,bagaimana,bila dan mana.Saya dan Qudsiyah bersetuju untuk mencari informasi yang berbeza.Selepas selesai mengumpul maklumat tersebut,kami akan bandingkan yang mana paling bertepatan dengan tajuk kami.
Apabila kami selesai menyiapkan tugasan tersebut,kami perlu kongsikan apa yang kami perolehi dengan kawan-kawan.Kami perlu membuat perbincangan di facebook group masing-masing.Setiap ahli facebook group tersebut perlu memberi maklum balas tentang apa yang dibincangkan,begitu juga dengan moderator.Kami juga boleh berkongsi info dengan ahli kumpulan lain yang mempunyai tajuk yang sama.Ia membolehkan lebih banyak maklumat boleh dikumpul.Setakat ini saya dan Qudsiyah dalam proses menyiapkan tugasan tersebut,saya akan kongsikan apa yang kami peroleh selepas ianya siap 100%.Pn.Hafizah menggalakkan kami mencari maklumat di laman web yang berdaftar untuk memastikan maklumat yang diperolehi sahih seperti malalui GOOGLE SCHOLAR,GOOGLE BOOKS dan laman web GEMILANG UKM...

Apa itu Google Scholar ?

     Google Cendekia (bahasa Inggris: Google Scholar) adalah layanan yang memungkinkan pengguna malakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Cendekia mencakup jurnal-jurnal online dari publikasi ilmiah.Google Cendekia menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Seseorang dapat mencari di seluruh bidang ilmu dan referensi dari satu tempat: makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya. Google Cendekia akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Cendekia bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan peneliti, dengan memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam literatur akademis lainnya. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada halaman pertama.

Sejarah Google Scholar

     Google Cendekia muncul dari sebuah diskusi antara Alex Verstak dan Anurag Acharya, keduanya kemudian bekerja pada pembangunan web indeks utama Google.

Pada tahun 2006, menanggapi respon dari rilis Microsoft Windows Live Academic Search, pesaing potensial untuk Google Scholar, fitur kutipan diimpor dan diimplementasikan dengan manajer kepustakaan (seperti RefWorks, RefMan, EndNote, dan BibTeX). Fitur serupa juga bagian dari mesin pencari lain, seperti CiteSeer dan Scirus.

Pada tahun 2007, Acharya mengumumkan bahwa Google Cendekia telah memulai program untuk mendigitalkan dan host artikel jurnal dalam perjanjian dengan penerbit mereka, upaya terpisah dari Google Buku, yang scan jurnal lama tidak termasuk metadata yang diperlukan untuk mengidentifikasi pasal-pasal tertentu dalam isu-isu tertentu.